W.E.L.C.O.M.E (^_^)

WELCOME TO MY BLOG - THANKS FOR VISITING - ENJOY YOURSELF HERE - AND KEEP VISITING MY BLOG - MAY GOD ALWAYS GIVES YOU HIS MERCY AMEEN - THANK YOU :)

Jumat, 09 November 2012

Siklus Calvin-Benson









  1. Pada fase fiksasi, 6 molekul Ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO2 dari udara dan membentuk 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil
  2. Enam molekul beratom C6 yang tidak stabil itu kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom C3 yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat (APG/PGA).
  3. Catatan: dengan terbentuknya PGA yang beratom C3 inilah maka tanaman yang melakukan fotosintesis menhasilkan PGA pada fiksasi kemdian disebut tanaman C3. Sedangkan tumbuhan C4 reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack karena senyawa yang terbentuk stelah penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon, dan enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.
  4. Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat dari penguraian 12 ATP menjadi 12 ADP , dan membentuk 1,3-bifosfogliserat (PGA 1.3 biphosphat).
  5. Kemudian, 1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana senyawa ini mendapatkan ion H+ dari  reduksi NADPH2 , yang kemudian berubah menjadi NADP+
  6. ATP dan NADPH yang digunakan berasal dari produk reaksi terang itu sebanyak masing masing 12 ATP dan 12 molekul NADPH
  7. Oleh karena itulah terbentuklah 12 molekul fosfogliseraldehid (PGAL) yang beratom 3C.
  8. Selanjutnya terjadi sintesa , 2 molekul fosfogliseraldehid melepaskan diri dan menyatukan diri menjadi 1 molekul glukosa yang beratom 6C (C6H12O6).
  9. Sepuluh molekul fosfogliseraldehid yang tersisa kemudian masuk ke dalam fase regenerasi, yaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat.(RDP/RuBP)
  10. Pada fase ini, 10 molekul fosfogliseraldehid berubah menjadi 6 molekul ribulosa fosfat. Jika mendapat tambahan gugus fosfat, maka ribulosa fosfat akan berubah menjadi ribulosa difosfat (RDP),
  11. RDP/RuBP kemudian kembali akan mengikat CO2 lagi , begitu setrusnya.

Secara singkat fase reaksi gelap dapat dinyatakan seperti berikut:

  1. Fiksasi ( pengikatan ) Pengikatan CO2 oleh RuBP /RDP ( Ribulosa Bi Phosphat )
  2. Reduksi ( Pengurangan) Pembentukan PGA menjadi PGAL dengan mengurangi H pada NADPH menjadi NADP dan Phosphat dari penguraian AEP menjadi ADP
  3. Regenerasi (pembentukan kembali) terjadi regenerasi senyawa RuBP dari sebagian besar PGAL yang telah dibentuk dari PGA sehingga RuBP tidak pernah habis meskipun sudah mengikat CO2 menjadi PGA

    Sumber : Buku Biologi Esis kelas XII KTSP

2 komentar: