W.E.L.C.O.M.E (^_^)

WELCOME TO MY BLOG - THANKS FOR VISITING - ENJOY YOURSELF HERE - AND KEEP VISITING MY BLOG - MAY GOD ALWAYS GIVES YOU HIS MERCY AMEEN - THANK YOU :)

Sabtu, 01 Desember 2012

Toxoplasm, who scares?

Kalau ada yang paling trauma dengan Toxoplasmosis tentulah dia dari kalangan ibu atau para wanita. Betapa tidak, konon Toxoplasma adalah penyebab kemandulan wanita atau hidrocephalus pada bayi yang dilahirkannya.

Kucing dan juga hewan-hewan lain dari famili Fellidae seperti cheetah, leopard dan lain-lain merupakan induk semang defenitif dari Toxoplasma gondii, penyebab toxoplasmosis. Jadi seandainya di dunia ini tidak ada kucing dan hewan sebangsanya itu maka parasit toxo pun tak dapat menyempurnakan siklus hidupnya. Tapi lantas bukan berarti kita harus “menghabisi” hewan yang disayang Nabi ini. Tidak semua kucing harus dituduh sebagai penyebab toxoplasmosis, sangat kasihan jika ternyata mereka harus ditelantarkan. Pun sesungguhnya tak hanya kucing yang bisa terinfeksi parasit Toxoplasma, karena pada hakekatnya semua hewan berdarah panas termasuk burung dan mamalia bisa terinfeksi parasit ini, yaitu sebagai induk semang perantaranya (Intermediate host). Hanyasaja hewan-hewan intermediated host ini tidak bisa menulari manusia selama kita tidak mengkonsumsinya. Beda dengan kucing. Karena pada usus halus kucinglah Toxoplasma menyelesaikan keseluruhan siklus hidupnya, dan akan dikeluarkan bersamaan dengan feces/kotorannya. Mungkin karena alasan inilah maka kucing menjadi “sangat berdosa” bagi sebagian kita sementara sapi, kambing, ayam, anjing dan hewan lainnya tidak, meski sama-sama punya “bibit” Toxoplasma di tubuhnya. Ini tidak adil, bukan? Lantas, perlakuan “adil” bagaimana yang seharusnya kita tempuh agar kucing tak lagi tertuduh dan kita juga terhindar dari bahaya? Berikut adalah tipsnya:
Toxoplasma juga erat dihubunga-hubungkan dengan “si meong” yang biasa berkeliaran di sekitar rumah kita. Maka tak heran jika akibatnya
si pus lucu yang tak berdosa itu menjadi “kambing hitam” bahkan lebih parah, menjadi “monster” yang dibenci dan ditakuti oleh sebagian orang, terutama ibu-ibu atau para wanita tadi. Sebenarnya apa sih Toxoplasmosis itu? Dan benarkah tuduhan yang ditujukan pada kucing sebagai penyebab timbulnya Toxoplasmosis pada manusia? Tulisan ini mencoba menjawab keresahan yang ditimbulkan akibat kurangnya

FAKTA ILMIAH : Alasan Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing



Didalam perkembangan peradaban Islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan Islam.

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala Nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. 

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda,

Jumat, 30 November 2012

Mencari Partikel Tuhan untuk menyingkap pembentukan alam semesta

Pernah melihat film berjudul Angels and Demons? Film yang diangkat dari novel karya Dan Brown ini memang cukup apik dan bernafas teknologi tinggi, meski tidak sekontroversial The da Vinci Code.
Pada film tersebut dikisahkan lenyapnya sebuah bahan yang di sebut ‘antimateri’ dari laboratorium CERN Eropa karena dicuri seseorang. Hilangnya materi ajaib ini membuat geger, karena selain merupakan penemuan baru di bidang Fisika modern, antimateri ini juga sangat berbahaya sebaba bila lepas dari pelindungnya bisa memusnahkan materi apa saja!
Tahukan Anda bahwa cerita pada film tersebut bukan sekedar fiksi ilmiah? Ya. Laboratorium CERN dan antimateri itu benar-benar ada dan berhasil dibuat! Apa sebenarnya antimateri itu?

Senin, 19 November 2012

Angka Tuhan dalam Biologi

Dalam ilmu Matematika terdapat materi deret Fibonacci. Penemunya adalah Fibonacci, dia adalah seorang ahli matematika Italia yang pernah hidup pada abad pertengahan di Aljazair. Semasa kecilnya pernah berguru kepada seorang ahli matematika Muslim, hingga akhirnya Fibonacci membawa ilmu Golden Ratio yang mengguncangkan Eropa dan dunia. Golden Ratio benar-benar terobosan ilmu pengetahuan yang mencengangkan. Kita dapat melihat keajaiban dari bukti-bukti ilmiah luar biasa dari misteri yang tetap tersembunyi di alam semesta, termasuk dalam biologi.

Deret Fibonacci yaitu urutan angka yang diperoleh dari penjumlahan dua angka di depannya, misalnya:

Pembentukan DNA di Luar Angkasa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRitpIreJvehNotOa4w13ENlVjzfijfa-A6XTlwmNspMW7g9qgsM4CKonUZXbmeOUoBSp1hv8jz_MdRPrR05HjowfeqopmQKZm6WL9JcrYYEv3o8HtFaFWiJo1cUK2KJgaKmBC1RypJk0/s1600/578294main1_callahan_cover_illustration-670.jpg
Pernakah terbayang oleh kita bahwa asal usul kehidupan terbentuk dari luar angkasa. Mungkin hal ini terdengar agak aneh, tapi setidaknya penemuan yang dilansir oleh NASA akan menguak misteri ini.
NASA Goddard Space Flight Center, Greenbelt yang diketuai oleh Dr Michael Callahan menemukan asam amino dalam sampel komet Wild 2 dari misi Stardust NASA, di dalam meteor tersebut terdapat berbagai senyawa karbon meteorit dan asam amino yang merupakan

Senin, 12 November 2012

Lebah Dalam Perspektif Al-Quran

Dan Tuhan-mu mewahyukan kepada lebah... (QS. An Nahl: 68)


Kromosom Lebah
Jika penentuan jenis kelamin (Sex Determination) pada manusia menggunakan kromosom X dan Y, maka berbeda dengan lebah. Jenis kelamin lebah ditentukan oleh jumlah kromosomnya. Genom lebah terdiri dari 16 kromosom (Gambar 1), lebah betina memiliki 16 kromosom (haploid=n) sedangkan lebah jantan memiliki 32 kromosom (diploid=2n). Keajaiban yang nampak adalah jumlah genom lebah tersebut menunjukkan nomor surat An Nahl (Lebah) yang ada di dalam Al Qur'an. Surat ini memiliki 128 ayat yang merupakan hasil perkalian divisible dari (16/2)X(32/2)=128. Selanjutnya, lebah yang betina merupakan lebah pekerja yang mencari makan bagi koloninya. Dalam Al Qur'an surat 69 penggunaan kata ganti lebah menggunakan kata ganti femina. Perhatikan ayat yang berwarna merah berikut:

ثُمَّ كُلى مِن كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسلُكى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخرُجُ مِن بُطونِها شَرابٌ مُختَلِفٌ أَلوٰنُهُ فيهِ شِفاءٌ لِلنّاسِ ۗ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايَةً لِقَومٍ يَتَفَكَّرونَ

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempulah jalan Tuhan-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnannya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan
(QS. An Nahl: 69)


Gambar 1. Posisi 16 genom kromosom lebah (Sumber: Genomebiology).


Keunikan lain dari genom lebah nampak dari panjang nukleotida DNA mitokondrianya (mtDNA) yang

Watson and Crick, the finders of DNA structure

James Dewey Watson lahir di Chicago, Illinois, pada tanggal 6 April 1928, sebagai putra tunggal dari James D. Watson, seorang pengusaha, dan Jean Mitchell. Leluhur ayahnya awalnya keturunan Inggris dan pernah tinggal di midwest selama beberapa generasi. Ayah ibunya adalah seorang kelahiran Skotlandia, menikah dengan seorang putri imigran Irlandia yang tiba di Amerika Serikat sekitar tahun 1840. Seluruh masa kanak-kanak muda Watson dihabiskan di Chicago di mana dia selama delapan tahun bersekolah di Horace Mann Grammar dan selama dua tahun di South Shore High School. Dia kemudian menerima beasiswa kuliah ke Universitas Chicago, dan di musim panas 1943 melakukan eksperimen mereka selama empat tahun kuliah.
Watson Watson dan Crick sang penemu struktur DNA (1)



James Watson. Bersama Crick menemukan struktur DNA. Berkat jasa mereka ilmu genetika berkembang luarbiasa.
Pada tahun 1947, ia menerima gelar B.Sc. dalam bidang Zoologi. Minatnya semasa kanak-kanak dalam pengamatan burung mendorongnya untuk serius belajar genetika. Pada tahun 1950 ia menerima penghargaan Fellowship untuk studi pascasarjana Zoologi di Indiana University di Bloomington, di mana ia menerima gelar Ph.D. dalam bidang Zoologi. Saat di Indiana, ia sangat dipengaruhi oleh konsep genetika HJ Muller dan TM Sonneborn, juga SE Luria, seorang mikrobiologi kelahiran Italia yang bekerja sebagai staf di Indiana Bacteriology Departmen. Tesis Watson disusun di bawah bimbingan Luria, meneliti tentang efek X-ray pada pembelahan bakteriofag (virus yang menyerang bakteri, umumnya E. coli).
Dari September 1950 hingga September 1951 ia menghabiskan tahun pertama postdoctoral di Kopenhagen sebagai Fellow Merck Dewan Penelitian Nasional. Tahun itu dihabiskan bersama ahli biokimia Herman Kalckar, juga dengan mikrobiolog Ole Maaløe. Sekali lagi ia bekerja dengan virus bakteri, mencoba untuk mempelajari DNA dari partikel virus tersebut. Selama musim semi tahun 1951, ia pergi bersama Kalckar ke Stasiun Zoologi di Naples. Ada di Simposium akhir bulan Mei. Ia bertemu Maurice Wilkins dan melihat untuk pertama kalinya difraksi sinar-X pola DNA kristal. Hal ini sangat mendorong dia untuk mengubah arah penelitiannya terhadap struktur kimia asam nukleat dan protein. Langkah in menjadi mungkin ketika Luria, pada awal Agustus 1951, yang bekerja sama dengan John Kendrew membantu Watson melakukan penelitian di Laboratorium Cavendish, di mana ia mulai bekerja pada awal Oktober 1951.

Siklus Hatch-Slack





Berdasarkan cara memproduksi glukosa, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan C3 dan C4. Tumbuhan C3 merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah subtropis. Tumbuhan ini menghasilkan glukosa dengan pengolahan CO2 melalui siklus Calvin, yang melibatkan enzim Rubisco sebagai penambat CO2. Tumbuhan C3 memerlukan 3 ATP untuk menghasilkan molekul glukosa. Namun, ATP ini dapat terpakai sia-sia tanpa dihasilkannya glukosa. Hal ini dapat terjadi jika ada fotorespirasi, di mana enzim Rubisco tidak

Sabtu, 10 November 2012

Foto-Foto Hasil Scanning Mikroskop Elektron

Ada banyak foto menakjubkan yang membuat kita tercengang melihatnya. Ternyata foto scanning mikroskop elektron berhasil menampakkan sisi lain dunia mikroskopis menjadi sebuah citra luar biasa yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Inilah foto-foto hasil scanning mikroskop elektron.

B2201310 Tuberculosis bacteria%252C SEM SPL Foto foto hasil scanning mikroskop elektron
Bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis)
C0023196 Streptococcus pneumoniae bacteria%252C SEM SPL Foto foto hasil scanning mikroskop elektron



Streptococcus pneumoniae, bakteri penyebab radang paru-paru (pneumonia)
F0010228 E. coli bacteria%252C SEM SPL Foto foto hasil scanning mikroskop elektron
Escherichia coli, bakteri normal penghuni usus besar manusia
M1320644 Lung cancer cell division%252C SEM SPL Foto foto hasil scanning mikroskop elektron
Sebuah sel kanker paru-paru yang sedang membelah.
M1320657 Leukaemia blood cells%252C SEM SPL Foto foto hasil scanning mikroskop elektron
Beginilah komposisi darah penderita leukemia. Perhatikan bahwa jumlah sel darah putih (bulat pink) meningkat jauh lebih banyak dari normalnya (foto bawah).

Lukisan Leonardo Da Vinci tentang Anatomi Manusia

Siapa yang tidak tahu Leonardo Da Vinci? Dia seorang pelukis yang terkenal dengan lukisan legendarisnya “Monalisa”. Begitu terkenalnya Da Vinci, hingga sempat dibuat film berjudul The Da Vinci Code yang diangkat dari novel karya Dan Brown.

leonardodavinci Lukisan Leonardo Da Vinci tentang anatomi manusia



Leonardo Da Vinci (1452 – 1519)
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ada banyak karya monumental Da Vinci selain Monalisa. Beberapa karya Da Vinci ternyata ada banyak lukisan tentang anatomi tubuh manusia. Padahal kalau ditilik waktunya, ilmu bedah pada jaman itu belum semaju sekarang. Namun demikian lukisan Da Vinci tentang anatomi manusia ternyata memang sangat mirip anatomi asli.
Meskipun masih kalah dibandingkan pematung realis Michelangelo yang bahkan rela melakukan bedah mayat untuk melihat bentuk anatomi asli manusia sebelum membuat patung, lukisan karya Da Vinci mengenai anatomi manusia ini layak diacungi jempol.
Inilah lukisan Leonardo Da Vinci tentang anatomi manusia.

digestive system Lukisan Leonardo Da Vinci tentang anatomi manusia Sistem pencernaan
fetus Lukisan Leonardo Da Vinci tentang anatomi manusia



Janin dalam kandungan
hand Lukisan Leonardo Da Vinci tentang anatomi manusia



Tulang, otot, dan tendon tangan
heart Lukisan Leonardo Da Vinci tentang anatomi manusia



Lukisan saat mempelajari pembuluh koroner dan katup jantung

Gejala Pada Tubuh Setelah Mati

Hanya Tuhan yang tau datangnya kematian. Siaplah kapan saja dan dimana saja.


Sesaat sebelum mati Anda akan merasakan jantung berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. Anda merasa dingin di telinga. Darah berubah menjadi asam dan tenggorokan berkontraksi.

0 Menit
Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.

1 Menit
Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.

3 Menit
Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.

4 - 5 Menit
Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.

7 - 9 Menit
Penghubung ke otak mulai mati.

1 - 4 Jam
Rigor Mortis (Fase Dimana keseluruhan otot di tubuh menjadi kaku) membuat otot kaku dan rambut berdiri, kesannya rambut tetap tumbuh setelah mati.

Jumat, 09 November 2012

Siklus Calvin-Benson









  1. Pada fase fiksasi, 6 molekul Ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO2 dari udara dan membentuk 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil
  2. Enam molekul beratom C6 yang tidak stabil itu kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom C3 yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat (APG/PGA).
  3. Catatan: dengan terbentuknya PGA yang beratom C3 inilah maka tanaman yang melakukan fotosintesis menhasilkan PGA pada fiksasi kemdian disebut tanaman C3. Sedangkan tumbuhan C4 reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack karena senyawa yang terbentuk stelah penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon, dan enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.
  4. Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat dari penguraian 12 ATP menjadi 12 ADP , dan membentuk 1,3-bifosfogliserat (PGA 1.3 biphosphat).
  5. Kemudian, 1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana senyawa ini mendapatkan ion H+ dari  reduksi NADPH2 , yang kemudian berubah menjadi NADP+
  6. ATP dan NADPH yang digunakan berasal dari produk reaksi terang itu sebanyak masing masing 12 ATP dan 12 molekul NADPH

Rabu, 07 November 2012

Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik




 Cara bakteri menjadi resisten
            Meminum antibiotika untuk mengobati pilek atau penyakit yang disebabkan oleh virus, tidak hanya tidak bermanfaat tetapi juga dapat menimbulkan bahaya. Dalam jangka panjang hal ini dapat membuat bakteri menjadi lebih sulit untuk dimusnahkan. Penggunaan antibiotika yang sering & tidak sesuai keperluan dapat menghasilkan jenis bakteri baru yang dapat bertahan terhadap pengobatan yang diberikan atau yang disebut dengan resistensi bakteri. Jenis bakteri baru ini memerlukan dosis yang lebih tinggi atau antibiotika yang lebih kuat untuk dapat dimusnahkan.
            Penggunaan antibiotika yang tidak sesuai mendorong perkembangan bakteri yang resisten. Setiap orang yang menggunakan antibiotika, maka bakteri yang sensitif akan terbunuh tetapi bakteri yang resisten akan tetap ada, tumbuh & bereproduksi. Beberapa bakteri secara alami memang resisten terhadap antibiotike tipe tertentu. Namun, bakteri juga dapat menjadi resisten melalui dua cara: dengan mutasi genetika atau dengan mendapatkan resistensi dari bakteri lainnya.
            Secara genetis, resistensi antibiotika menyebar melalui populasi bakteri baik secara “vertikal,” saat generasi baru mewarisi gen-gen yang resisten terhadap antibiotika, dan secara “horisontal,” saat bakteri berbagi atau saling menukar materi genetis dengan bakteri yang lain. Transfer gen secara horisontal dapat terjadi diantara spesies bakteri yang berbeda.  
            Secara lingkungan, resistensi antibiotika menyebar saat bakteri tersebut bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain; bakteri dapat menyebar melalui udara, air, dan angin. Orang dapat menyebarkan bakteri resisten pada orang lain; misalnya, melalui batuk atau kontak langsung dengan tangan-tangan yang tidak dicuci sebelumnya.

Bahaya resistensi antibiotika
            Antibiotika sejak pertama digunakan pada tahun 1940 merupakan salah satu kemajuan besar dalam dunia pengobatan. Akan tetapi peresepan yang berlebihan terhadap antibiotika mempunyai dampak terhadap perkembangan bakteri yang menjadi tidak responsif terhadap pemberian antibiotika, yang sebelumnya pernah berhasil (resisten). Selain itu anak-anak yang mengkonsumsi antibiotika yang seharusnya tidak diperlukan mempunyai resiko untuk mengalami efek samping lain, seperti gangguan perut & diare.