- Pada fase fiksasi, 6 molekul Ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO2 dari udara dan membentuk 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil
- Enam molekul beratom C6 yang tidak stabil itu kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom C3 yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat (APG/PGA).
- Catatan: dengan terbentuknya PGA yang beratom C3 inilah maka tanaman yang melakukan fotosintesis menhasilkan PGA pada fiksasi kemdian disebut tanaman C3. Sedangkan tumbuhan C4 reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack karena senyawa yang terbentuk stelah penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon, dan enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.
- Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat dari penguraian 12 ATP menjadi 12 ADP , dan membentuk 1,3-bifosfogliserat (PGA 1.3 biphosphat).
- Kemudian, 1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana senyawa ini mendapatkan ion H+ dari reduksi NADPH2 , yang kemudian berubah menjadi NADP+
- ATP dan NADPH yang digunakan berasal dari produk reaksi terang itu sebanyak masing masing 12 ATP dan 12 molekul NADPH
- Oleh karena itulah terbentuklah 12 molekul fosfogliseraldehid (PGAL) yang beratom 3C.
- Selanjutnya terjadi sintesa , 2 molekul fosfogliseraldehid melepaskan diri dan menyatukan diri menjadi 1 molekul glukosa yang beratom 6C (C6H12O6).
- Sepuluh molekul fosfogliseraldehid yang tersisa kemudian masuk ke dalam fase regenerasi, yaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat.(RDP/RuBP)
- Pada fase ini, 10 molekul fosfogliseraldehid berubah menjadi 6 molekul ribulosa fosfat. Jika mendapat tambahan gugus fosfat, maka ribulosa fosfat akan berubah menjadi ribulosa difosfat (RDP),
- RDP/RuBP kemudian kembali akan mengikat CO2 lagi , begitu setrusnya.
Secara singkat fase reaksi gelap dapat dinyatakan seperti berikut:
- Fiksasi ( pengikatan ) Pengikatan CO2 oleh RuBP /RDP ( Ribulosa Bi Phosphat )
- Reduksi ( Pengurangan) Pembentukan PGA menjadi PGAL dengan mengurangi H pada NADPH menjadi NADP dan Phosphat dari penguraian AEP menjadi ADP
- Regenerasi (pembentukan kembali) terjadi regenerasi senyawa
RuBP dari sebagian besar PGAL yang telah dibentuk dari PGA sehingga RuBP tidak
pernah habis meskipun sudah mengikat CO2 menjadi PGA
Sumber : Buku Biologi Esis kelas XII KTSP
Terimaksh sngt bermanfaat :)
BalasHapusMksihhhhh
BalasHapus