NASA
Goddard Space Flight Center, Greenbelt yang diketuai oleh Dr Michael
Callahan menemukan asam amino dalam sampel komet Wild 2 dari misi
Stardust NASA, di dalam meteor tersebut terdapat berbagai senyawa karbon
meteorit dan asam amino yang merupakan
bahan dasar protein.
bahan dasar protein.
Sebelumnya
para ilmuwan tidak yakin akan hal ini. Kemungkinan batuan meteorit ini
terkontaminasi oleh senyawa yang ada di bumi. Tapi penemuan demi
penemuan ternyata senyawa organik dalam meteorit tidak terkontaminasi
oleh senyawa dari bumi. Ada sekitar 12 batuan meteor yang jatuh ke bumi
yang telah diteliti, sembilan diantaranya ditemukan di Antartika yang
telah tertutup oleh es. Para ilmuwan menganalisis batuan tersebut dengan
metode kromatografi melalui spektrometer.
Hasilnya,
tim menemukan nukleotida jenis adenin dan guanin yang merupakan senyawa
pembentuk DNA. Selain itu juga ditemukan senyawa xantin dan hipoxantin.
Ada dua batuan dari sampel tersebut telah ditemukan senyawa purin,
2,6-diaminopurin, dan 6,8-diaminopurin untuk pertama kalinya. Padahal
senyawa 2,6-diaminopurin dan 6,8-diaminopurin hampir tidak ditemukan
dalam tubuh mahluk hidup.
Sementara
senyawa anorganik yang ditemukan dalam batuan meteor tersebut antara
lain hidrogen sianida, amonia, dan air. Senyawa ini adalah bahan baku
untuk proses pembentukan molekul organik seperti yang pernah dikemukakan
oleh Harold Urey dan dibuktikan oleh muridnya, Stanley Miller.Sumber : Biology Community
Tidak ada komentar:
Posting Komentar